4 Gaya Prewedding Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Fashion129 Views

4 Gaya Prewedding Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Pasangan selebriti Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon baru saja membagikan foto-foto prewedding mereka yang langsung mencuri perhatian publik. Mengusung konsep tradisional dan elegan, pasangan ini memilih untuk mengenakan busana adat Lombok dalam beberapa tema berbeda yang menampilkan keindahan budaya lokal.

Keputusan Angga dan Shenina untuk mengangkat warisan budaya Indonesia dalam sesi prewedding mereka mendapat banyak apresiasi. Berikut ini adalah 4 gaya prewedding mereka yang memukau dengan busana adat Lombok.

1. Prewedding Elegansi dengan Busana Pengantin Sasak Klasik

Untuk tampilan pertama, Angga dan Shenina mengenakan busana adat pengantin Sasak, yang merupakan pakaian khas pernikahan tradisional suku Sasak di Lombok.

Detail Busana:

  • Shenina mengenakan Lambung, atasan khas wanita Sasak yang dipadukan dengan kain songket Lombok berwarna emas dan merah.
  • Angga tampil gagah dalam sapuq (ikat kepala khas Sasak) serta baju jas tradisional dengan motif khas suku Sasak.

Makna di Balik Busana:

Busana pengantin Sasak melambangkan kesakralan pernikahan dan status sosial pasangan yang akan menikah. Warna emas dan merah mencerminkan kemakmuran dan kebahagiaan dalam rumah tangga.

2. Prewedding Nuansa Romantis dengan Sentuhan Modern Tradisional

Pada sesi kedua, pasangan ini tampil dengan kombinasi gaya modern dan tradisional, memberikan kesan elegan dan romantis.

Detail Busana:

  • Shenina mengenakan kebaya putih dengan aksen bordir halus, dipadukan dengan kain tenun khas Lombok.
  • Angga tampil dalam kemeja putih dengan sentuhan songket sebagai selendang, menciptakan perpaduan klasik dan modern.

Makna di Balik Busana:

Pemilihan warna putih pada busana prewedding ini melambangkan kesucian dan awal baru dalam pernikahan mereka. Sentuhan kain tradisional tetap mempertahankan akar budaya lokal dalam konsep prewedding ini.

3. Prewedding Gaya Kasual dengan Kain Tenun Lombok

Di sesi ketiga, pasangan ini memilih tampilan lebih kasual namun tetap memancarkan budaya lokal. Mereka berpose dalam suasana alam terbuka, memadukan keindahan alam Lombok dengan kain tenun khas daerah tersebut.

Detail Busana:

  • Shenina mengenakan kain tenun Sasak yang diikat sebagai rok, dipadukan dengan atasan putih sederhana.
  • Angga tetap mengenakan sapuq namun kali ini dipadukan dengan kemeja linen santai dan kain tenun yang digunakan sebagai selendang.

Makna di Balik Busana:

Gaya ini menggambarkan keharmonisan pasangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, serta menampilkan sisi keindahan tekstil khas Lombok yang bisa dikenakan dalam berbagai suasana.

4. Keanggunan dalam Balutan Hitam dan Emas

Sebagai tampilan terakhir, pasangan ini memilih busana berwarna hitam dan emas, menciptakan nuansa mewah dan berkelas dalam sesi prewedding mereka.

Detail Busana:

  • Shenina mengenakan gaun hitam panjang dengan aksen songket emas khas Lombok.
  • Angga memakai jas hitam dengan tambahan sapuq berwarna emas, yang memberikan sentuhan khas budaya Lombok.

Makna di Balik Busana:

Hitam melambangkan keteguhan dan kekuatan cinta, sementara aksen emas menandakan kemewahan dan keberuntungan dalam kehidupan pernikahan yang akan mereka jalani.

Mengangkat Budaya dalam Prewedding Modern

Prewedding Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon berhasil memadukan keindahan budaya lokal dengan sentuhan modern, menunjukkan bahwa busana tradisional Indonesia tetap bisa tampil anggun dan elegan dalam berbagai konsep fotografi pernikahan.

Selain memperkenalkan keunikan busana adat Lombok, sesi prewedding ini juga memberikan inspirasi bagi pasangan lain untuk lebih mengeksplorasi kekayaan budaya Nusantara dalam perayaan cinta mereka.

Dengan konsep yang kuat dan visual yang memukau, tak heran jika foto-foto prewedding Angga dan Shenina menjadi perbincangan hangat di media sosial. Apakah Anda tertarik untuk mengadopsi konsep prewedding tradisional seperti ini?