Gambar Paten Skuter Listrik Baru TVS, Lebih Murah dari iQube TVS Motor Company, salah satu produsen sepeda motor terbesar di India, kembali menjadi sorotan setelah gambar paten skuter listrik terbarunya bocor ke publik. Bocoran ini mengisyaratkan kehadiran model baru yang diklaim akan diposisikan di bawah iQube—skuter listrik andalan TVS saat ini. Dengan desain yang lebih simpel dan harga yang lebih terjangkau, skuter ini diyakini akan membidik segmen entry-level pasar EV di India dan negara berkembang lainnya, termasuk potensi masuk ke pasar Asia Tenggara seperti Indonesia.
Bocoran Gambar Paten: Desain Minimalis dan Fungsional Skuter Listrik
Dari gambar paten yang beredar, skuter listrik terbaru TVS ini menampilkan bahasa desain yang sangat berbeda dibanding iQube. Tidak lagi mengandalkan bentuk bulky atau fitur yang terlalu kompleks, skuter ini tampak mengedepankan kesederhanaan dan efisiensi.
Desain Headlamp Terintegrasi Skuter Listrik
Headlamp ditempatkan di bagian apron depan, bukan di setang seperti iQube. Ini memberikan kesan desain lebih ramping dan rapi. Desain ini mengingatkan pada pendekatan Honda U-Go atau Yamaha Neo’s.
Bodinya Skuter Listrik Lebih Ramping
Dengan proporsi tubuh yang lebih kecil dan ringan, skuter ini terlihat ideal untuk penggunaan urban sehari-hari. Dek rata, footrest yang luas, dan jok tipis menjadi indikator bahwa skuter ini dioptimalkan untuk mobilitas jarak dekat.
Fitur Sederhana Tapi Tetap Modern
Meski ditujukan untuk segmen harga lebih rendah, skuter ini tetap menampilkan beberapa elemen modern seperti:
- Lampu LED depan dan belakang
- Panel instrumen digital
- Suspensi belakang tunggal
Tidak terlihat adanya layar TFT seperti di iQube S, namun hal ini sejalan dengan positioning produk sebagai model hemat biaya.
Target Harga: Lebih Murah dari iQube
Menurut sumber internal industri otomotif India, skuter ini akan dijual di bawah INR 90.000 (sekitar Rp 17 juta). Ini jauh lebih murah dibandingkan iQube S yang dibanderol sekitar INR 125.000 (Rp 23 juta) di pasar domestik.
TVS tampaknya ingin mengisi celah di segmen entry-level EV yang selama ini didominasi oleh pemain seperti Ola Electric dengan S1 Air, atau Hero Electric. Dengan harga yang lebih terjangkau dan merek sekuat TVS, skuter ini berpeluang menjadi pilihan populer di kota-kota kecil dan pengguna pemula.
Spesifikasi Teknis (Perkiraan)
Meski belum ada informasi resmi dari TVS, spekulasi dari analis otomotif mengarah pada spesifikasi berikut:
| Komponen | Perkiraan Spesifikasi |
|---|---|
| Motor Listrik | Hub motor 2.0 kW |
| Baterai | 2.5 kWh, tipe Lithium-ion |
| Jarak Tempuh | 75-85 km dalam satu pengisian |
| Waktu Pengisian | Sekitar 4-5 jam |
| Kecepatan Maksimum | 60-70 km/jam |
| Suspensi | Teleskopik depan, monoshock |
| Rem | Cakram depan, tromol belakang |
TVS kemungkinan akan menyediakan dua varian, yakni versi baterai fixed dan baterai removable, menyesuaikan kebutuhan pasar.
Potensi Rilis Global: Indonesia Masuk Radar?
TVS memiliki jaringan distribusi global yang cukup kuat, termasuk di Asia Tenggara. Indonesia sebagai salah satu pasar roda dua terbesar di dunia menjadi target potensial.
Kesiapan Ekosistem EV di Indonesia
Dengan semakin gencarnya dorongan pemerintah Indonesia terhadap penggunaan kendaraan listrik, termasuk pemberian subsidi, model seperti ini bisa menjadi alternatif ekonomis bagi masyarakat urban dan ojek online.
Menurut sumber internal dari distributor TVS Indonesia, pihaknya sedang mempelajari potensi peluncuran model entry-level EV ini. Jika masuk, kemungkinan harga akan dipatok antara Rp 18-20 juta, bersaing dengan Viar Q1 dan United T1800.
Bandingkan dengan TVS iQube
| Fitur/Model | TVS iQube | Skuter EV Baru TVS |
| Harga | Rp 23 juta | Rp 17-18 juta (perkiraan) |
| Motor | 3.0 kW Mid-Drive | 2.0 kW Hub Motor |
| Jarak Tempuh | 100+ km | 75-85 km |
| Display | TFT + App Integration | LCD Digital |
| Koneksi IoT | Ya | Tidak |
| Fitur Rem | CBS | Rem standar |
Model terbaru ini tampaknya dirancang untuk menjadi “adik” dari iQube, menekan harga dan fitur agar tetap relevan di pasar berkembang.
Apa Kata Pengamat Industri?
Analis otomotif dari EV Observer India, Rajeev Sharma, menyatakan:
“TVS cerdas melihat celah yang belum diisi secara optimal. Pasar skuter listrik entry-level sangat besar, dan mereka memiliki keunggulan nama besar serta jaringan layanan purnajual yang lebih kuat dibanding startup EV.”
Pengamat juga menilai bahwa jika model ini diluncurkan secara agresif, bisa menjadi pemicu gelombang baru adopsi EV di kelas bawah.
Siap-siap Era Skuter Listrik Terjangkau dari TVS
Gambar paten skuter listrik terbaru TVS menunjukkan bahwa perusahaan ini serius membidik pasar luas, terutama di segmen bawah yang haus akan transportasi bersih dan murah. Dengan desain yang ringkas, spesifikasi fungsional, dan harga lebih murah dari iQube, model ini bisa menjadi kuda hitam di pasar EV Asia.
