Alur Cerita Film Rambo Last Blood – Perjuangan Terakhir Sang Legenda

Film30 Views

Film Rambo Last Blood adalah film aksi yang dirilis pada tahun 2019 dan menjadi babak terakhir dalam perjalanan panjang karakter legendaris John Rambo, yang diperankan oleh Sylvester Stallone. Film ini mengisahkan perjuangan terakhir Rambo dalam menghadapi kartel kejam yang menculik orang yang sangat ia sayangi.

Pembukaan: Kehidupan Tenang Rambo di Peternakan

1.1 Kembali ke Kehidupan Normal

Setelah bertahun-tahun bertempur dan hidup dalam bayang-bayang perang, John Rambo kini menetap di sebuah peternakan di Arizona. Ia menjalani hidup sederhana bersama sahabatnya, Maria Beltran, dan keponakannya, Gabriela, yang telah dianggap seperti anak sendiri.

1.2 Ikatan dengan Gabriela

Gabriela adalah seorang gadis muda yang ingin menemukan ayah kandungnya di Meksiko. Meskipun Rambo sudah memperingatkannya tentang bahaya yang mungkin terjadi, Gabriela tetap bersikeras untuk pergi mencari sang ayah.

2. Awal Konflik: Gabriela Diculik oleh Kartel Meksiko

2.1 Perjalanan ke Meksiko

Gabriela pergi ke Meksiko untuk menemui ayahnya, tetapi sang ayah menolaknya dengan dingin. Saat berada di klub malam, Gabriela dikhianati oleh temannya dan akhirnya diculik oleh kartel kejam pimpinan Hugo dan Victor Martinez.

2.2 Rambo Beraksi di Meksiko

Mendengar Gabriela hilang, Rambo segera berangkat ke Meksiko untuk menyelamatkannya. Namun, ia dipukuli habis-habisan oleh anak buah kartel dan dibiarkan dalam keadaan sekarat. Seorang jurnalis bernama Carmen, yang juga memiliki dendam terhadap kartel, menolong Rambo agar bisa pulih kembali.

3. Misi Balas Dendam Rambo

3.1 Kematian Gabriela

Rambo akhirnya menemukan Gabriela di rumah persembunyian kartel, tetapi ia sudah dalam kondisi mengenaskan karena penyiksaan dan perdagangan manusia. Sayangnya, Gabriela meninggal di perjalanan pulang, membuat Rambo diliputi amarah dan kesedihan mendalam.

3.2 Menyusun Perangkap di Peternakan

Rambo mempersiapkan perangkap mematikan di peternakannya, menggunakan terowongan bawah tanah yang telah ia bangun selama bertahun-tahun. Ia berniat membalas dendam dengan cara brutal kepada seluruh anggota kartel.

4. Pertempuran Epik: Satu Lawan Banyak

4.1 Kedatangan Pasukan Kartel

Setelah memancing kartel untuk mengejarnya ke Amerika, Rambo menghadapi mereka sendirian. Dengan jebakan mematikan yang telah ia siapkan, satu per satu anggota kartel mati dengan cara brutal.

4.2 Duel Melawan Victor Martinez

Dalam pertarungan terakhirnya, Rambo menangkap Victor Martinez, pemimpin kartel, dan membunuhnya dengan cara sadis – memotong tubuhnya secara perlahan sebagai bentuk balas dendam atas kematian Gabriela.

5. Akhir Perjalanan: Nasib John Rambo

5.1 Luka yang Mendalam

Setelah pertarungan brutal itu, Rambo duduk di teras rumahnya dengan kondisi terluka parah. Sambil mengenang semua pertempuran yang telah ia lalui, ia merenungkan kehidupannya.

5.2 Simbol Perjuangan Seorang Pejuang

Meskipun film ini berakhir dengan Rambo dalam kondisi terluka parah, adegan penutup memperlihatkan dia menunggangi kudanya, seolah memberikan pesan bahwa Rambo akan terus berjuang, meskipun sendirian dan penuh luka.


Kesimpulan: Akhir Tragis Sang Prajurit Legendaris

Rambo: Last Blood memberikan penutupan emosional bagi perjalanan panjang John Rambo. Film ini tidak hanya menampilkan aksi brutal khas Rambo, tetapi juga menyajikan sisi emosionalnya sebagai manusia yang pernah kehilangan banyak hal dalam hidup.

Meskipun film ini disebut sebagai “Last Blood,” ending yang ambigu membuka kemungkinan bagi masa depan karakter Rambo. Apakah ini benar-benar akhir bagi sang legenda? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *